Mars FSPMI Kami buruh fspmi Berjuang di sini karena hati kami Bukan karena digaji atau ingin dipuji Kami berjuang karena hak asasi Kami buruh fspmi Siang malam tetap mengabdi Tak peduli hujan tak peduli panas Susah senang ya solidarity Reff: Di sini bukan tempat buruh malas Atau mereka yang biasa tidur pulas Di sini tempatnya para pejuang Yang berjuang dengan keikhlasan Lawan lawan lawan lawan lawan Lawan lawan lawan sampai menang Satu komando wujud kekompakan Sabar dan loyal itu kewajiban Sekuat mental baja sukarela berkorban Berjuang dalam satu barisan Solidarity forever Solidarity forever Solidarity forever For the union make us strong.

Senin, 29 Juli 2013

Presiden Puji Peran Buruh dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan terima kasih pada kaum buruh di tanah air yang telah berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di tanah air. "Jika berbicara tentang pertumbuhan ekonomi tak akan bisa dilepaskan dari buruh dan industri," kata Presiden SBY saat menerima delegasi International Trade Union Confederation (ITUC) yang dipimpinya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sharan Burrow di kantor presiden, Jakarta, Senin (29/7).


Dalam kesempatan itu, Presiden mengatakan dirinya percaya bahwa ITUC dapat berperan mengefektifkan organisasi dan komunitas buruh agar bisa lebih bekerjasama dengan negara-negara di Asia Pasifik. Lebih-lebih ITUC sudah memilki jaringan di Indonesia antara lain Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSBSI).
Presiden juga menyambut baik rencana ITUC untuk menyelenggarakan konperensi di Indonesia pada September mendatang, yang berdekatan waktunya dengan penyelenggaraan KTT APEC di Bali, Oktober mendatang.

“Kita akan berbicara tentang pertumbuhan, maka kita harus berpikir tentang peran penting buruh.Mereka penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi kita,” kata Presiden SBY.

Menyikapi pernyataan presiden, Sekjen ITUC Sharan Burrow mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat bisa diterima di Indonesia. Ia juga berharap dapat mendiskuskan lebih detail soal permasalahan-permasalahan buruh terkini.

"Saya sangat tertarik dengan Indonesia dan berharap kita bisa mendiskusikan masalah-masalah buruh saat ini," kata Burrow.

Selain Sharah Burrow, delegasi yang hadir dalam pertemuan ini, antara lain, Sekjen ITUC Asia Pasifik Noriyuki Suzuki, Staf untuk Hubungan Internasional Kaathleen KOP, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir, Deputi Presiden KSBSI Sulistri, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi KBSI Rekson Silaban, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Wakil Ketua Dewan Nasional KSPI Razian Agus Toniman, dan Wakil Presiden KSPI Muhammad Hakim.

Sementara Presiden SBY dalam kesempatan ini antara lain didampingi oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan Menakertrans Muhaimin Iskandar

Source: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 
Jl. Veteran No. 18 Jakarta Pusat 10110
Diposting oleh di
Label: ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)