Mars FSPMI Kami buruh fspmi Berjuang di sini karena hati kami Bukan karena digaji atau ingin dipuji Kami berjuang karena hak asasi Kami buruh fspmi Siang malam tetap mengabdi Tak peduli hujan tak peduli panas Susah senang ya solidarity Reff: Di sini bukan tempat buruh malas Atau mereka yang biasa tidur pulas Di sini tempatnya para pejuang Yang berjuang dengan keikhlasan Lawan lawan lawan lawan lawan Lawan lawan lawan sampai menang Satu komando wujud kekompakan Sabar dan loyal itu kewajiban Sekuat mental baja sukarela berkorban Berjuang dalam satu barisan Solidarity forever Solidarity forever Solidarity forever For the union make us strong.

Kamis, 31 Januari 2013

Merayakan Ultah FSPMI (6): “Dari Futsal hingga Seminar Internasional”

Tanggal 2 – 3 Februari 2013 nanti, pertandingan futsal dan lomba paduan antar KC FSPMI atau PC SPA FSPMI akan digelar. Kontingen berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, Cilegon, dan Bandung Raya. Untuk itu, diharapkan masing-masing cabang sudah mendaftarkan teamnya yang akan bertanding.

Olah raga selalu menjadi bahasa universal. Itulah sebabnya, dari lapangan futsal, kita berharap akan terjalin kebersamaan dan pada giliriannya nanti akan meningkatkan solidaritas sosial. Ini bukan tentang siapa yang akan keluar menjadi juara. Lebih dari itu, ini merupakan sebuah ‘pesta’ untuk memperkuat tali simpul kebersamaan kita.

Saya sering membayangkan, ketika nanti dua team sedang bertarung di tengah lapangan, itu adalah cerminan dari perjuangan yang selama ini kita lakukan. Mereka yang nantinya tampil sebagai juara, bukanlah karena kebetulan. Mereka menang, karena memang sudah mempersiapkan diri untuk menang.

Persiapan dan perjuangan, adalah harga yang harus dibayar untuk kemenangannya.

Begitu juga dengan paduan suara. Tanpa latihan, jangankan untuk menang, sekedar tampil dalam perlombaan pun tentu tidak memiliki kepercayaan diri.

Dalam kehidupan. Sebagai manusia. Menjadi buruh. Jika tidak mau belajar, tentu akan tergilas roda kehidupan. Belajar bukan hanya untuk selembar ijazah agar mudah mendapatkan pekerjaan. Lebih dari itu, belajar adalah sebuah kewajiban. Bagi manusia, belajar akan mempermudah kita dalam menjalani hidup dan kehidupan. Bagi organisasi, belajar akan mempercepat langkah dalam mewujudkan cita-cita perjuangan.

Oh ya, siapa berani bertaruh dengan saya? Team mana yang akan menjadi juara dalam dua kompetisi ini? Satu hal yang pasti, mereka adalah FSPMI.

* * *

Tidak hanya futsal dan paduan suara. Sebab pada tanggal 5 Februari 2013, FSPMI juga akan menyelenggarakan Seminar Internasional dengan menghadirkan pembicara dari tokoh serikat pekerja dunia. Seminar Internasional ini, masih menjadi bagian dari rangkaian HUT FSPMI Ke-14.

iapa saja yang akan berbicara dalam seminar ini? Eits, tunggu dulu rasa keingintahuanmu yang besar itu. Dalam tulisan berikutnya, saya akan memberitahukan kepadamu siapa saja mereka. Kali ini saya hanya hendak menegaskan, jika dalam berjuang, kita tidak semata-mata mengedepankan otot. Kita telah menetapkan strategi ini dalam berjuang: Konsep – Loby – Aksi.

Kita bergerak dari jalanan, hingga gedung dewan. Kita menyuarakan aspirasi dan tuntutan tidak hanya dari atas mobil komando, tetapi juga menggelar rapat akbar hingga memenuhi Gelora Bung Karno. Kita juga memenuhi ruang-ruang seminar, siap berdebat dengan siapa saja untuk menemukan konsep terbaik. Kita tidak pernah berteriak dibelakang layar. Kita berbicara bukan atas dasar keinginan semata, tetapi juga didukung oleh riset dan data.


Source: Link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar