Mars FSPMI Kami buruh fspmi Berjuang di sini karena hati kami Bukan karena digaji atau ingin dipuji Kami berjuang karena hak asasi Kami buruh fspmi Siang malam tetap mengabdi Tak peduli hujan tak peduli panas Susah senang ya solidarity Reff: Di sini bukan tempat buruh malas Atau mereka yang biasa tidur pulas Di sini tempatnya para pejuang Yang berjuang dengan keikhlasan Lawan lawan lawan lawan lawan Lawan lawan lawan sampai menang Satu komando wujud kekompakan Sabar dan loyal itu kewajiban Sekuat mental baja sukarela berkorban Berjuang dalam satu barisan Solidarity forever Solidarity forever Solidarity forever For the union make us strong.

Rabu, 13 Februari 2013

Fenomena baru FSPMI

Menjawab Pesan Umay Yati , Pekerja dan PUK SP AMK FSPMI PT. Auto Cipta Casting :

Fenomena sekarang, bukan hanya Perusahaan yang alergi terhadap FSPMI, tetapi Serikat Pekerja Lain pun demikian, tentu sederhana jawaban atas fenomena itu Mbak - Umay Yati karena mereka meyakini bahwa FSPMI tidak kompromi terhadap hal -hal yang prinsip, hak normatif, mendasar bagi hak buruh, Upah misalnya, Status dan kepastian kerja, Jaminan Sosial, dan kelayakan Pendapatan;

 
Celakanya pendapat yang di bangun Oleh SP -lain adalah FSPMI "GARIS KERAS", menurut Kami bukan garisnya yang keras tetapi prinsip tegak di atas landasan berdirinya Organisasi bernama serikat pekerja (FSPMI).
Mau tau mengapa SP lain bersikap TURUT SERTA MEMUSUHI FSPMI, misal di ACC, karena mereka takut akan kehilangan nilai-nilai Kompromi yang menjadi budaya "mereka" selama ini, Kawan merasakan sendiri bagaiamana boneka-boneka itu dimainkan pengusaha dan di kawal anjing-anjing penjaga perusahaan berseragam dan tidak, Kawan merasa sendiri, bagaimana segala daya upaya mereka lakukan demi ketakutannya; 


Atau kalian sebut sebagai " DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BEKASI" berfungsi, sudah berapa laporanmu tentang PHK, kepastian kerja dari PKWT yang enggak jelas banget itu, nyata kalian rasakan dimana peran mereka, laporan telah di buat pun selalu bersembunyi di balik lemah gemulainya nyali yang se ujung kuku para pejabat pengawas dinas tenaga kerja di hadapan pengusaha perusahaanmu;


Semakin heran saja Negara ini memiliki para pegawai "BURUH PEMERINTAH" tidak berfungsi seperti itu tetap di pertahankan, negara kenapa enggak di PHK saja dengan tidak hormat akibat lalai dan menimbulkan kerugian bagi negara??

Sabar Mbak Umay, Mas Anton, Mas Ade, Mas Eko, Kalian lebih berharga di banding para pecundang boneka Itu, dan lebih mulia dari para buruh pemerintah itu, lebih berderajat karena kawan -kawan adalah perubah nasib;


Atau hanya cukup ungkapan Sabar, ketika harus menghadapi ancaman PHK.
tentu kami adalah kawan - kawan kalian semua, yang akan turut menemani dalam perjuangan NASIB Kalian, Meskipun kami sadar kami bukan pengacara kalian, tapi yakin keber-satu-an adalah salah satu syarat kita mampu memikul beban yang mustahil;
"Salam Solidaritas"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar