Mars FSPMI Kami buruh fspmi Berjuang di sini karena hati kami Bukan karena digaji atau ingin dipuji Kami berjuang karena hak asasi Kami buruh fspmi Siang malam tetap mengabdi Tak peduli hujan tak peduli panas Susah senang ya solidarity Reff: Di sini bukan tempat buruh malas Atau mereka yang biasa tidur pulas Di sini tempatnya para pejuang Yang berjuang dengan keikhlasan Lawan lawan lawan lawan lawan Lawan lawan lawan sampai menang Satu komando wujud kekompakan Sabar dan loyal itu kewajiban Sekuat mental baja sukarela berkorban Berjuang dalam satu barisan Solidarity forever Solidarity forever Solidarity forever For the union make us strong.

Senin, 04 Februari 2013

MILITANSI BURUH

MAKNA MILITANSI ?

Dalam kamus Bahasa Inggris, Militancy memiliki arti; semangat baja atau semangat berjuang. Imam Hasan Al Banna mengatakan bahwa semangat berharokah adalah keniscayaan dalam berdakwah dan merupakan penggerak cita-cita. Semangatlah yang menggerakan jasad kita untuk tetap berharokah dan beramal.

Militansi merupakan hasil dari kristalisasi idiologi, dia menjadi obsesi yang melebur bersama mimpi seorang jundi (weis,,catet,,). Militansi adalah kemampuan mengkomparasikan seluruh pikir, sikap dan gerak hanya untuk memperjuangkan ide dan prinsip. Sehingga seluruh elemen ruhiyah, fikriyah dan jasadiyah terfokus pada satu azzam, sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah rabb semesta alam.

Militansi merupakan wujud dari konsistensi dan komitmen seorang jundi atau kader buruh. Seberapa besar kita bertahan dalam perjuangan ini, seberapa besar kita dapat bertanggung jawab dalam janji-janji kita sebagai seorang buruh dan seberapa besar pula kita semangat untuk tetap mengharap ridho-Nya. Ridho Allah ‘azza wa jalla, Rabb penggenggam ruh manusia.

UKURAN ?

Militansi TIDAK diukur dari besar dan banyaknya amanah, tidak pula di ukur dari banyaknya seorang jundi mengikutisebuah organisasi.Ukuran militansi itu sejauh mana keikhlasan, kejujuran yang ada pada diri aseorang jundi atau kader buruh. Keteguhan untuk melaksanakn tugas sebagai seorang aktivis buruh dengan sebaik-baiknya. Serta kesiapan melangkah bersama anggota buruh. Kita bisa berkaca pada apa yang telah dilakukan oleh para sahabat dan sohabiah. Para generasi terbaik pahlawan kita, Allahu Akbar!

BANYAK AMANAH ?

Militansi tidak berarti memikul sebanyak-banyaknya amanah. Tetapi melaksanakan amanah yang sudah ada dengan TUNTAS. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman ; “Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya…” Q.S Al-Mu’minun [23] : 8. Sehingga, profesionalisme dalam mengemban dan menjalankan amanah merupakan hal yang harus dilakukan. Artinya beban yang diberikan harus sesuai dengan daya pikul kader dan asas pemberdayaan kader secara adil dan merata.

Allah ‘azza wa jalla berfirman ;

“Berangkatlah kamu, baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu dijalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui..” Q.S At Taubah [9] : 41

Tidak perlulah kita mencari amanah, atau merasa bangga dengan amanah yang sudah kita emban saat ini. Terkadang kita sendirilah yang dibutakan oleh amanah itu. Mari recovery niat dan semangat kita. Sehingga tidak ada lagi “kader-kader zombi”, TIDAK ada lagi kader dakwah yang berjalan tanpa ruh dan semangat.

SELAMAT MEMPERTEGUH KOMITMEN PADA KEBENARAN DAN KEADILAN.

BANGKITKAN SEMANGATMU! TUNJUKKAN KOMITMEN WAHAI BURUH !!.


“Orang yang tidak memiliki militansi adalah mayat!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar