Mars FSPMI Kami buruh fspmi Berjuang di sini karena hati kami Bukan karena digaji atau ingin dipuji Kami berjuang karena hak asasi Kami buruh fspmi Siang malam tetap mengabdi Tak peduli hujan tak peduli panas Susah senang ya solidarity Reff: Di sini bukan tempat buruh malas Atau mereka yang biasa tidur pulas Di sini tempatnya para pejuang Yang berjuang dengan keikhlasan Lawan lawan lawan lawan lawan Lawan lawan lawan sampai menang Satu komando wujud kekompakan Sabar dan loyal itu kewajiban Sekuat mental baja sukarela berkorban Berjuang dalam satu barisan Solidarity forever Solidarity forever Solidarity forever For the union make us strong.

Minggu, 19 Agustus 2012

SATU JUTA BURUH AKAN MOGOK NASIONAL



Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bakal menggelar mogok nasional pada pertengahan September mendatang. Aksi itu diperkirakan akan diikuti sekitar satu juta buruh. 

Presiden KPSI, Said Iqbal mengatakan, aksi mogok ini ditempuh untuk menuntut penghapusan sistem kerja alih daya atau outsourcing dan menolak upah murah. Pasalnya kata dia, sejak aksi demo buruh Juli lalu, belum ada tanggapan dari pemerintah terkait dua tuntutan itu.

“Kemarin kan sudah 12 Juli, dan itu mengingatkan pemerintah, presiden langsung, dan menteri-menteri terkait, dan menkopolhukam-nya juga sudah janji. Aksi yang Hostum kita akan konsolidasikan pertengahan September. 


Saat ini saya tidak omong kosong, sama teman-teman intelijen saya juga sudah ngomong, artinya begini pengertian satu juta itu begini, di 14 Kabupaten dan kota yang zona industri padat, itu semua kan zona industri, maksudnya begini, kalau tiga tuntutan tadi ya, outsourcing, upah murah dan jaminan kesehatan, yang upah murah kita tolak dalam bentuk 86 KHL disetujui.”jelas Said Iqbal.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menambahkan, dalam aksinya nanti para buruh akan mogok produksi di tempat kerja. Ia mengklaim, aksi ini akan dilakukan di 14 Kabupaten/kota padat industri. Juli lalu, ribuan buruh juga menggelar aksi demo dari bundaran HI menuju ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Mereka menyerukan tuntutan soal upah layak dan penghapusan sistem outsourcing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar