IMF |
JAKARTA, Dengan suara bulat, Sentral Komite International Metalworkers’ Federation (IMF) akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan kongres luar biasa pada bulan juni 2012, di Kopenhagen, Denmark. Hal ini diputuskan pada pertemuan Sentral Komite IMF yang berlangsung di Hotel Grand Melia, Jakarta, Indonesia. Sekitar 300 orang delegasi yang merupakan perwakilan dari seluruh Negara yang berafiliasi kepada IMF, secara bulat memutuskan untuk membentuk organisasi baru di tingkat Internasional.
Organisasi baru yang akan diputuskan pada bulan juni 2012 di Kopenhagen, Denmark ini merupakan gabungan dari (3) serikat pekerja internasional terbesar di dunia, yaitu serikat pekerja internasional di sector metal (IMF), serikat pekerja internasional di sector Kimia, Energi, dan Pertambangan (ICEM), dan serikat pekerja internasional di sector tekstil (ITGLWF).
ICEM |
Organisasi serikat pekerja baru ditingkat internasional ini akan mewakili hampir 100 juta pekerja di 140 negara, dan namanya diputuskan pada kongres luar biasa di Kopenhagen,Denmark, 18-20 juni 2012.
ITGLWF |
Pada kesempatan berbeda Jyrki Raina, Sekretaris Jenderal IMF mengatakan organisasi baru ini akan mampu menyatukan seluruh buruh dari berbagai sector industry. “kami ingin organisasi baru ini menjadi lebih dinamis, responsive, dan inklusif dari sebelumnya,” ujar Jyrki Raina.
Lebih lanjut ia juga mengatakan organisasi baru ini akan mampu membangun serikat pekerja yang kuat, pengorganisasian yang lebih baik, Sekaligus memperjuangkan hak-hak untuk berserikat, dan memerangi pekerjaan yang memperbudak pekerja.
“Organisasi baru ini juga harus mampu menghadapi tantangan global, dan mampu mempromosikan keadilan sosial, persamaan hak, tempat kerja yang aman, demokratis, dan inklusif ditingkat nasional dan internasional,” tambahnya lagi.
Pada kesempatan berbeda, Vonny Diananto, Wakil Presiden DPP FSPMI, sebagai tuan rumah pertemuan Sentral Komite IMF ini mengatakan kebanggaan pihaknya atas ditunjuknya Indonesia (FSPMI) sebagai tuan rumah kegiatan ini.
“Hal ini menunjukkan kepercayaan yang luar biasa dunia internasional kepada FSPMI. Ini juga menunjukkan eksistensi FSPMI ternyata tidak hanya diakui di Indonesia saja, tapi sudah terdengar hingga ke mancanegara,” jelasnya.
Sebelumnya kongres IMF ini digelar di benua Afrika dan benua Amerika. Untuk kongres IMF kali ini, IMF menunjuk Indonesia (FSPMI) sebagai tuan rumahnya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar